Minggu, 20 November 2016

PENGABUT / INJECTOR / NOZLE HOLDER.

PENGABUT / INJECTOR / NOZLE HOLDER.

Add caption
PENGABUT / INJECTOR / NOZLE HOLDER.

Berguna untuk mmenyemprotkan / menghamburkan bahan bakar ( minyak diesel ) , yang berupa hamburan halus ke dalam ruang bakar pada akhir kompresi udara bersuhu tinggi . Disebut Nozle atau pengabut atau Versuiver . Dibawah ini diterangkan salah satu type berikut cara kerjanya.
Keterangan :
A = saluran masuk B.b yang telah dirubah tekanannya oleh INJECTOR.
B = saluran buang minyak yang bocor .
1 = elemen penutup rumah pengabut dan mur pengikat saluran elemen minyak bocor ( Retaining nut ).
2 = Ring Pegas ( Washer )
3 = Pegas ( Preassuare Spring )
4 = dudukan pegas ( Presuare pin )
5 = Distance Piece / Mangkok pembatas gerakan Jarum pengabut.
6 = Mulut Pengabut ( Injection Nozle Assembly )
7 = jarum pengabut ( Nedle Nozle )
8 = Rumah pengabut ( Nozle Holder )
9 = Saluran Minyak Bocor Dan Elemen.

Diatas adalah merupakan salah satu type pengabut berikut Susunan / Urutan elemennya . Adapun Urutan kontruksinya adalah, Pada rumah pengabut ( No , 8 ) terpasang elemen NO , 7 yaitu jarum pengabut beserta mulut pengabut ( No . 6 ) . Antara mulut pengabut dengan jarum pengabut terpasang sangat presisi artinya tanpa kebococoran. Apabila terjadi kebocoran elemennya harus diganti 1 set.

Kedua elemen tersebut tsb . Terpasang sangat baik dan mendapat tekanan pegas ( Preassuare spring ) . Pegas tidak langsung menghubungkan dengan luas pengabut dan jarumnya , tetapi duduk pada mangkok ini berfungsi distance piece ). Apabila kita teliti , mangkok ini berfungsi ganda . Disamping sebagai penekan jarum , juga bekerja sebagai pembatas jarum. Jarum bekerja naik pada waktu penyemprotan dan turun pada proses menutup lubang pengatur pengabut.
Ruang pegas juga berfungsi lain yaitu ruangan bahan bakar yang tidak dapat dihamburkan keluar oleh pengabut ditampung pada ruangan ini untuk disalurkan kembali ( dikembalikan) ke dalam tangki melalui saluran minyak bocor ( elemen no. 9 )pegas dalam pemakaian harga spesifikasi ( standard ) , dapat diatasi dengan memasang masker (No,2) Dengan mengatur ketebalannya. Secara keseluruhan elemen elemen yang terpasang diikat kuat oleh penutup rumah pengabut ( Retaining nut ) . Begitu pula elemen saluran minyak bocor terikat oleh mur.

CARA KERJA : Pada waktu penyemprotan, bahan bakar yang telah dirubah tekanannya melaui saluran masuk
Add caption



( A ) . Besarnya tekanan antara 250 - 350 kg / Cm persegi.
Untuk selanjutnya menekan jarum ke saluran mulut pengabut melawan bidang kerucut jarum pengabut . Jarum terangkat ke atas melawan pegas dan terjadilah proses penyemprotan kedalam ruang bakar .
Karena lubang pengabut ini sangat sempit , kecepatan B.B. 250 - 350 m/ detik. OLEH Karena pada saat kita mengadakan pengetesan harus hati hati jangan sampai hamburan minyak, mengenai anggota badan ( biasannya tangan ) . Karena akan menyebabkan keracunan pada peredaran darah kita.

Pada saat berakhirnya penyemprotan, tekanan injeksi minyak berkurang ( tekanan injeksi pump ). Jarum turun dan pegas penekan pun berfungsi. Diatas dijelaskan bahwa B.B. melawan pegas sehingga menimbulkan penghamburan / semprotan dengan kecepatan tertentu. Apa bila semprotan ini melemah , maka kecepatan pun bberkura. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa washer / Ring dapat mengatur tekanan pegas ( mengatur tekanan B.B. yang disemprotkan dari lubang pengatur).

PEMELIHARAAN JARUM DAN MULUT PENGABUT.
Jarum pengabut akan mengalami penyumbatan ( kemungkinan besar pada pengabut lubang banyak ). Dengan terjadinya penyemprotan B.B. kurang sempurna ( terjadi kepincangan motor ). Motor akan mengeluarkan asap buang yang kehitam hitaman , cepat panas dan pincang sehingga kepala silinder kelihatan retak retak halus.

Cara Pemeliharaan Jarum :
1. Bersihkan dengan minyak diesel yang bener bener bersih , minyak yang kotor akan menyebabkan macetnya jarum pengabut pada mulut waktu terjadinya proses kerja .
2. Pasang dengan urutan yang benar ( perhatikan urutan waktu membongkar ) satu sama lain tidak boleh tertukar elemennya.
3. Ukur harga tekanan kompresi oleh alat kompresi test. Hati hati terhadap semprotan minyak jangan sampai mengenai anggota badan sebab akan menimbulkan keracunan pada aliran darah.
4. Tidak boleh menghentikan MOTOR secara mendadak, hal itu akan mempercepat kerusakan intalasi penyemprotan.

MULUT PENGABUT
Mulut pengabut beserta jarumnya merupakan alat yang sangat menentukan dalam proses pembakaran :
1. Single hole type (jarum pengabut runcing)
2. Multiple hole type (jarum pengabut runcing)
3. Thortle type
4. Pintle type
Dari ke 4 jenis jarum diatas , motor diesel kebanyakan memakai jarum jenis Thortle dan pin . Sebab saat injeksi permulaan memeberikan bahan bakar sedikit , dan berubah banyak pada saat bahan bakar dikirim ke ruang bakar pada akhir penyemprotan. Dengan demikian memungkinkan :
1. Terjadinya knocking yang kecil
2. Bahan bakar yang disemprotkan lebih henat
3. GANGGUAN tersumbatnya oleh kotoran sangat kecil.

MODEL jarum pengabut / Nedle Nozle

Code pada pengabut : 

A. Nozle : dipasaran dijual berbagai type pengabut diantaranya :

- ND - DN4 SD 24
- DN - D 8 S 1
- DN - DL 110 S916
- DN - DL 100 T728
- DN - DLL 140 S256

ARTINYA :
1. ND = Pabrik pembuatnya NIPPON DENSO
2. D = Nozle
3. N = Nozle Jenis Pasak
L = Nozle Jenis Lubang
4. L = Bertangkai panjang dan Collar Panjang
5. 4 = Sudut penyemprotan ( Derajat ) untuk Nozle Jenis Pasak.
6. S = Siameter Body Collar 17 MM
T = Diameter Body Collar 24 mm
7. D = Thortling Nozle

B. MULUT Jarum pengabut :
Type :
- ND KB 55 SD 319
- ND KBA 38 S 1
- ND KD 30 SD 2
- ND KD 43 S 53
ARTINYA :
1. ND = Pabrik Pembuatnya NIPPON DENSO
2. K = Nozle Holder
3. B = Dipasang Pada Silinder Motor Memakai Plans
C = Dipasang Pada Silinder Motor Skrup Berukir
D = Dipasang Pada Silinder Motor Skrup Penahan
4. A = Pegas Penahan Dipasang Didalam Body Nozle
5. 55 )
38 )
30 )
43 )
= Dimensi Pemasangan
6. S = Diameter Nozle Body Collar 17 MM
7. T = Diameter Nozle Body Collar 24 Mm
8. 319 )
2 )
53 )
= Nomor Sain

GANGGUAN GANGGUAN NOZLE / PENGABUT :
1. Lubang penyemprotan pada Mulut pengabut tersumbat ( Untuk Type Mulut Pengabut Lubang Banyak ) Dapat Dibersihkan Dengan Jarum Khusus.
2. Jarum Pengabut Macet Pada Mulut Pengabut
3. Kerapatan Jarum Dengan Mulut Pengabut
4. Jarum Pengabut Terbuka Terus , Adanya Kotoran Bahan Bakar Sehingga Terangkat dan Tertutupnya Kurang Baik (Harus Distel Kembali)
5. Lambat Pengangkatan Jarum Pengabut Hal ini Disebabkan :
- Pegas Terlampau Tegang (Kurang Whaser)
- Saluran Bocor Bahan Bakar Membesar 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar