CAMBER 8.SIKAP RODA DEPAN

CAMBER 8.SIKAP RODA DEPAN

SIKAP RODA DEPAN
CAMBER
8.SIKAP RODA DEPAN
Sangat Penting Sekali Dari Suatu Kendaraan Agar Sistem Pengemudian Berjalan DG Baik. DG Sikap Roda Depan Yg Baik Dalam Hal Penyetelan , Maka Akan Mendapatkan Hal” Berikut :
1. Menciptakan Pengemudian Yg Lembut DG Gerakan Tenaga Yg Sedikit.
2. Minciptakan Pengemudian Yg Pasti Dan Stabil Demi Keselamatan.
3. Mengembalikan Posisi Kemudi Keposisi Netral DG Baik.
4. Mengurangi Kegugusan Ban Secara Cepat/Abnormal.

Agar Faktor Diatas Terpenuhi , Maka Roda Depan Harus Mendapatkan Penyetelan Pelurusan Roda Depan ( Front Whell Aligment ) YG Terdiri Atas 5 Faktor Yaitu :
1. CAMBER :

SIKAP CAMBER Yaitu Sikap Roda Depan Tersebut Tdk Diperbolehkan Tegak Lurus DG Permukaan Jalan , Posisi Kendaraan Dilihat Dari Depan. Besarnya Sudut Kemiringan , Sekitar 3mm – 9mm.

Perkirakan Kemiringan Harus Sesuai DG Besarnya Kendaraan , Sebab apabila Hal ini Terjadi Akan Mengakibatkan :
a. Apabila Kemiringan Canber Terlalu Besar :
– Kegugusan Ban Yg Tdk Normal dibagian Sebalah Luar.
– Tenaga Kemudi Sangat Ringan.
– Terjadi Shimmy , yaitu Selama Roda Berputar Terjadi Getaran ( Shimmy Terjadi Juga Apabila Pemakaian Roda Depan Yg Terlalu Lebar Permukaannya ).

b. Apabila Kemiringan Camber YG Terlalu KECIL :
– Kegugusan Roda Yg TDK Normal Dibagian dalam.
– Tenaga Kemudi Sangat Berat.

c. Kemiringan Camber Yg Terlalu Kecil :
– Apabila Kemiringan Camber Yg TDK Sama Antara Roda Kanan Dan Kiri Jalannya Kendaraan Akan Tertarik Ke sebelah roda Yg Sudut Cambernya Besar.

CASTER / TOE – IN
II. Caster :

Yaitu Kemiringan Sudut Pen Fuse Apabila Posisi Kendaraan Dilihat Dari Samping , Sudut Penfuse ini Kemiringan Sebesar 1° – 3° Pen puse di miringkan Ke Depan Yg Mempunyai Tujuan :
– Roda Depan Berputar diAtas Permukaan Jalan Secara Ditarik Sehingga TDK Terjadi SHIMMY.
– Sewaktu Berbelok Roda Depan Selalu Mempunyai Keinginan Berjalan Lurus Kembali, Akibatnya Pesawat Kemudi Sangat Mudah RePosisi Netral/ Kembali DG Sendiri.

KELAINAN PADA KENDARAAN APA BILA :
a. Caster Terlampau Besar :
– Sewaktu Kendaraan Berbelok Menggerakkan Roda Depan Sukar .
– Mengembalikan Kemudi Kenetral Sangat Mudah .
– Waktu Berbelok Terasa Shimmy.

b. Caster Terlalu Kecil :
– Sewaktu Kendaraan Berjalan Lurus DG Direm , Roda Depan Mempunyai Keinginan Berputar Terus.
– Pd Saat Berbelok , Kemudi Harus DiGerakkan Apabila Ke Posisi Netral.
– Kendaraan Berjalan Melayang.

c. Caster Yg Berbeda Antara Roda Kanan Dan Kiri :
Sewaktu Kendaraan Berjalan Lurus Kemudi Direm , Roda Depan Terbawah Ke Arah Caster Yg Bersudut Kecil.

III. TOE – IN :

Yaitu Selisih Roda Depan Bagian Muka DG Perbedaan Sudut Yang Sama ( lihat Pd Gambar) Perbedaan Selisih Ini Sekitar 8mm Untuk Kendaraan Yg Memakai Ban Bertekanan Tinggi , Sedang Kendaraan DG Ban Balon Sekitar 1 – 3mm. Penyetelan TOE – IN Dapat diatur DG Memanjangkan Dan Mem3ndekkan Batang Jejak/As Sportang.

SIKAP RODA DEPAN
TOE – OUT

Tanda” Penyetelan Toe – in Terlampau :
A. Toe – in Terlampau Kecil : Kegugusan Ban Bagian Dalam Terlalu Tajam.
B. Toe – in Terlampau Besar : Kegugusan Ban Bagian Luar TDK Merata.

IV. INKLINASI AKSIAL :

Yaitu Besarnya Sudut Pen – Puse – Apabila As Depan Dilihat Dari Depan , Besarnya Dilihat Sekitar 1,5° s/d 7,5° Besarnya Sudut Pen-Puse Harus Sama Antara Roda Depan Kiri Dengan Roda Depan Kanan.

V. TOE – OUT

Yaitu Perbedaan Sudut Belok Roda Depan Sampai Habis , Besarnya Perbedaan Sudut Ini Sebesar 7,5° Apabila Sudut Belok Luar Ketentuan Di Atas Maka Stel Baut KNOCKLE STOPER. lihat Gambat.

Langkah Sebelum Penyetelan Sikap Roda Depan :

– Tekan Bagian Depan Dan Belakang Agar Kendaraan Posisinya Rata .
– Periksa Kekencangan Dan Keausan Ban Harus Sama.
– Periksa Kehausan Bantalan Bantalan Dan Kencangkan Keausan Ban Harus Sama.
– Periksa Penahan Getaran : PEGAS lemah, Shock Breaker Kalau Perlu Diganti.
– Periksa Pemasangan Roda Gigi Kemudian Semua Ujung Rod Dari Kelonggaran , Linkage Yg Aus/Bengkok Ganti.

SIKAP RODA DEPAN
KONSTRUKSI KEDUDUKAN BAN :
Depan Kiri.
Depan Kanan.
Belakang Kiri.
Belakang Kanan.
Cadangan.

Gejala :
Kehausan Ban Normal.
Toe – In Tidak Seimbang.
in Pin Telah Aus.