Senin, 21 November 2016

6. JEMBATAN BELAKANG DAN KELENGKAPANNYA.

6. JEMBATAN BELAKANG DAN KELENGKAPANNYA.

BENTUK BENTUK JEMBATAN.
6. JEMBATAN BELAKANG DAN KELENGKAPANNYA.
Berguna Sebagai Tempat Duduknya Pesawat Diferensial , As Roda Belakang , Pesawat Rem Dan Penahan Bantingan ( PEGAS Dan SHOCK BREAKER ).
Jembatan Belakang Dibedakan Atas:
Jembatan Belakang.
Bentuk Kaku.
– Bayo : As Berbeban
– 2Bagian : As tdk berbeban : As 3/4 Berbeban.
Bentuk Merdeka.
– Pendel
– Paralel
BENTUK KAKU :
Maksudnya Rumah Diferensial Tersebut tdk Berubah , ditinjau Dari Duduknya Kembatan Bentuk Kaku ini Terbagi atas 2 Model/Bentuk
1. BENTUK BAYO : Dudukannya Jembatan Kaku Terhadap Rangka , Untuk Menurunkan Pesawat diferensial DG Mudah Melepaskan Baut Dimana Pesawat Diferensial Terikat.
2. BENTUK 2 BAGIAN : Dudukannya Pesawat diferensial Pd Pipa YG Berbentuk Terompet YG disenyawakan ( Oleh Baut ) jadi Tdk Dilengkapi Tutup . Jadi Untuk Melepaskan Jembatan Belakang Dari Kendaraan Bentuk Ini Kurang Efisien Pd Kendaran Model Sekarang.
BENTUK JEMBATAN.
Sedangkan dari Kedudukan As Roda Belakang dibedakan Atas :
1. AS BERBEBAN : Semua Beban Roda Belakang di Tumpu Oleh As Roda , Bentuk As Seperti Ini Banyak di pergunakan Oleh Kendaraan Berdaya Angkut Beban Kecil.
2. As TDK BERBEBAN : Semua Beban Belakang Dipikul Oleh Jembatan Belakang , Jadi As Roda Belakang Hanya Memutarkan Roda Saja , Model Ini Dipergunakan Untuk Kendaraan Angkutan seperti Truk , Bis dll.
3. AS 1/2 BERBEBAN : Beban Kendaraan Dipikul Bersama – Sama Baik Oleh Jembatan Belakang Maupun As Roda , Dipergunakan Oleh Kendaraan Ukuran Sedang (Kendaraan Angkutan Berbeban Sedang).
JEMBATAN BELAKAN JUGA DIBEDAKAN DARI JENIS GERAKAN PUTAR AS RODA ( PD JEMBATAN MERDEKA ), YAITU :
1.Pendel : Sambil Mengadakan Perputaran As Roda Bentuk ini Dapat Bergerak Turun Naik, Menyesuaikan Diri Dalam Keadaan Setuasi Jalan . PD Kontruksi Sistem ini Antara AS Dan Diferensial Di Pasang Kopling YG Sifatnya Dapat bersendi ( Seperti Kopling As Diferensial ). Gerakan Bersendi Ini Dapat Lebih Sempurna Kalau Dipasang Suatu Stabilisator. MODEL Kontruksi ini Banyak DiPergunakan untuk Kendaraan Berbeban Ringan DG Lokasi Bekerjanya Dilapangan / Proyek . Ditinjau Dari Segi Ekonomi Kontruksi Jenis Ini Sangat Mahal Dalam Hal Pemeliharaan Dan Perbaikan , Tetapi Dari Segi Kenyamanan Bentuk ini Dapat Memperkecil Getaran Terhadap Karoseri / Body Sehingga Gangguan Slip Dapat Dikurangi .
GANGGUAN GANGGUANANNYA.
2. PARAREL : Dari Kontruksinya Jembatan Belakang Bentuk Pararel Tdk Jauh Berbeda DG Bentuk Pendel , Hanya Jumlah Koplingnya 4 Buah , 2 As Kanan dan 2 As Kiri Jadi disamping Dapat Bergerak Naik Turun Keadaan Gerakpun Sejajar DG Diferensial (Pararel).
Gangguan” Jembatan Belakang :
1. Oil Seal Pembalik Minyak Pelumas Bocor / Rusak , Sehinga Rem TDK Dapat Bekerja DG Sempurna.
2. Bantalan Peluru Gugus , Rusak Sehingga Menimbulkan Suara Ribut , Kendaraan Bergerak Agak Melayang.
3. Pd AS Berbeban Penuh As Sering Bengkok / Patah.
4. Jembatan Belakang YG memakai Bentuk Merdeka Sering Terjadi Kerusakan Kopling , Getaran Kurang Terendam DG Sempurna Dan Menimbulkan Suara Ribut.
5. Apabila Umur Stabilisator Melebihi waktu tetapi masih Dipergunakan , Hal ini Dapat Mengganggu Kestabilan Tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar