Jumat, 02 Desember 2016

Roda


PCD ( Pitch Circle Diameter ) adalah jarak lubang baut pada velg.

Keterangan gambar :

Lingkaran biru melambangkan baut roda pada mobil anda. Terlihat bahwa ada 4 buah baut yang berada dalam lingkaran dengan diameter 100mm (R50mm). Konfigurasi seperti ini dinamakan PCD 100 dengan 4 buah lubang baut roda.

Untuk mengetahui sendiri PCD roda mobil anda, ukurlah dengan penggaris diameter lingkaran baut rodanya dengan penggaris.

Saat ini Bengkel modifikasi mobil - mobil klasik dan antik akan memberikan tips seputar pengubahan dan pemasangan velg racing yang PCD nya tidak sama dengan lubang baut roda mobil kita. Biasanya untuk velg racing yang modelnya bagus-bagus adalah velg racing untuk mobil-mobil keluaran eropa sana. Misal mobil kita mempunyai 4 buah lubang baut dan mau dipasang velg dengan 5 lubang baut. Bagaimanakah solusinya?

pcd kombi asli lubang 5 kami ubah menjadi lubang 4

Berikut adalah tips dari Kami:

* Ubahlah tromol mobil kita menjadi lubang 5, caranya kita harus memodifikasi ke bengkel bubut yang sudah profesional, yang benar-benar sudah pernah memodifikasi untuk hal ini. Kami punya rekomendasi bengkel di daerah kami.

* Kalau belum pas cara memodifikasinya, setir akan menjadi getar kalau mobil jalan, ini karena tidak pas atau kurang profesional dalam membuat lobangnya.

* Jangan sekali-kali merubah lubang pada velg nya, karena masing-masing lubang pada velg (biasanya pada velg bagian dalam) sudah ada tulangannya sendiri - sendiri yang berfungsi untuk kekuatan tumpuan baut roda, apabila akan menambah lubang ataupun merubahnya akan bahaya sekali dan beresiko fatal karena kekuatan lubang pada velg akan berkurang.

* Apabila pengin yang lebih aman, anda bisa memakai pcd adaptor. Untuk estetika cara ini kurang diminati karena velg nya terlihat lebih keluar.

A. DESKRIPSI

Modul Melepas, Memasang dan Menyetel Roda ini membahas tentang beberapa hal penting yang perlu diketahui agar dapat melepas, memasang dan menyetel roda secara efektif, efisien dan aman. Cakupan materi yang akan dipelajari dalam modul ini meliputi :

Mengidentifikasi konstruksi jenis roda, Melepas roda-roda,Pemeriksaan roda, dan Memasang roda. 

Modul ini terdiri atas empat kegiatan belajar. Kegiatan belajar 1 membahas tentang mengidentifikasi konstruksi jenis roda. Kegiatan belajar 2 membahas tentang melepas roda-roda. Kegiatan belajar 3 membahas tentang pemeriksaan roda, dan Kegiatan belajar 4 membahas tentang memasang roda. Setelah mempelajari modul ini peserta diklat diharapkan dapat memahami cara melepas, memasang dan menyetel roda.

B. PRASYARAT

Sebelum memulai modul ini, peserta diklat pada Bidang Keahlian Mekanik Otomotif harus sudah menyelesaikan modul-modul prasyarat seperti terlihat dalam diagram pencapaian kompetensi maupun peta kedudukan modul. Prasyarat mempelajari modul OPKR-40-017B antara lain adalah OPKR-10-018B.

C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

1. Petunjuk Bagi Peserta diklat

Untuk memperoleh hasil belajar secara maksimal, dalam menggunakan modul ini maka langkah-langkah yang perlu dilaksanakan antara lain :

Bacalah dan pahami dengan seksama uraian-uraian materi yang ada pada masing-masing kegiatan belajar. Bila ada materi yang kurang jelas, peserta diklat dapat bertanya pada guru atau instruktur yang mengampu kegiatan belajar.Kerjakan setiap tugas formatif (soal latihan) untuk mengetahui seberapa besar pemahaman yang telah dimiliki terhadap materi-materi yang dibahas dalam setiap kegiatan belajar.Untuk kegiatan belajar yang terdiri dari teori dan praktik, perhatikanlah hal-hal berikut ini :Perhatikan petunjuk-petunjuk keselamatan kerja yang berlakuPahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik.Sebelum melaksanakan praktikum, identifikasi (tentukan) peralatan dan bahan yang diperlukan dengan cermat.Gunakan alat sesuai prosedur pemakaian yang benar.Untuk melakukan kegiatan praktikum yang belum jelas, harus meminta ijin guru atau instruktur terlebih dahulu.Setelah selesai, kembalikan alat dan bahan ke tempat semula
Jika belum menguasai level materi yang diharapkan, ulangi lagi pada kegiatan belajar sebelumnya atau bertanyalah kepada guru atau instruktur yang mengampu kegiatan pembelajaran yang bersangkutan.

2. Petunjuk Bagi Guru

Dalam setiap kegiatan belajar guru atau instruktur berperan untuk :

Membantu peserta diklat dalam merencanakan proses belajarMembimbing peserta diklat melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajarMembantu peserta diklat dalam memahami konsep, praktik baru, dan menjawab pertanyaan peserta diklat mengenai proses belajar peserta diklatMembantu peserta diklat untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar.Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukanMerencanakan seorang ahli / pendamping guru dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan

D. TUJUAN AKHIR

Setelah mempelajari secara keseluruhan materi kegiatan belajar dalam modul ini peserta diklat diharapkan :

Memahami cara mengidentifikasi konstruksi jenis roda dengan baik.Memahami cara melepas roda-roda dengan baik.Memahami cara memeriksa roda dengan baik.Memahami cara memasang roda dengan baik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar