Jumat, 02 Desember 2016

Mengukur Koil

pengukuran coil

Sebelum memeriksa koil, panaskan dahulu sampai suhu kerjanya

a. Ukur hambatan pada gulungan primer dengan ohm meter
(skala X 1). Hambatan gulungan primer 3.1 ohm

b.Ukur hambatan pada gulungan sekunder dengan ohm meter (skala 1.000). Hambatan gulungan sekunder 7,2 — 10,8 kilo ohm

c. Ukuran hambatan isolasi (sekat) antara terminal utama  dan rumahnya. Gunakan tegangan 500 V untuk mengukur jangkauan
(range) hambatan. Hambatan normal I0 M ohm

d. Ukuran hambaaqn resistor luar dengan menggunakan ohm meter
(skala X 1), Hambatan resistornya 1,6 ohm.

penyetruman ulang aki
a. Keluarkan aki dari kendaraan. ‘
b. Lepaskan semua penutup aki,
c. Lakukan penyetruman/pengisian.
Penyetruman cepat : 6A atau lebih, max. 20A
Penyetruman lambat : 5A atau kurang
d. Tambah air aki bila perlu di saat pengisian.
e. Saat pengisian, dinginkan aki hingga airnya tidak melebihi 55 C.
F. Pengisian dilakukan sekali lagi jika berat jenis masih di bawah
berat jenis isi penuh.

distributor
Memeriksa kerja distributor
a. Tarik rem tangam dan ganjal.
b. Periksa ketinggian pelampung pada karburator.
c. Pasang tachometer kc mesin.
d. Panaskan mesin sampai suhu kerja normal.
e. Pnaskan lampu timing pada kabel busi no. 1.
f. Hidupkan mesin. Set putaran idel (stasioner) 800 rpm, atau lihat
spesifikasi.
g. Dengan lampu timing lihat posisi tanda waktu pengapian 5
BTDC (stasioner), atau lihat spesifikasi.
h. Kendorkan baut pengikat distributor dan putar distributor sampai
tanda timing pada puli kruk as bertemu dengan tanda pada tutup
rantai timing.
i.  Kencangkan baut pengikat distributor dan periksa kembali timingnya

3. Menyetel celah platina
a. Periksa celah platina. Jika perlu bengkokkan braket yang tidak
bergerak dan mémastikan platina membuat hubungan di tengah
kontaknya.
b. Putar mesin dam hentikan pada celah platina terbesar,
c. Masukkan feeler di antara platina. Kendorkan kadua sekrupnya,
dan stel sampai diperoleh celah yang benar. Celah 0,5  krang lebih 0,05 mm,
atau lihat spesifikasi.
d. Kencangkan sekrup dan periksa kembali celahnya.

4._ Mengukur sudul dwell (dwellangle)
a. Pasangkan dwellmeter pada mesin.
b. Hidupkan mesin pada putaran idle (stasioncr).
c. Ukur dwellengle. Dwell angle 49°- 55°C, atau lihat spesifikasi
d. Jika tidak sesuai dengan speifisikasi, stel celahnya.    ·
c. Jika dwellengle tidak dapat distel, periksa, dan pérbaiki atau ganti bagian-bagian berikut:
1) Cam (nok platina pada rotor)
2) Platina

5. Memeriksa pemaju sentrifugal (senlrifugal advance)
a. Panaskam mesin sampai suhu kerja.
b. Matikan semua perlengkapan asesori.
c. Periksa putaran idle dan waktu pengapian, harus tepat.
d. Copot selang vakum dari kontrol vakum dan tutup ujung selangnya.
e. Saat putaran mesin naik secara berangsur-angsur, periksa sudut maju pola jadi dengan lampu timing.
terlalu banyak maju ………. per alat pcngatur lemah (jika peralat pengatur patah, majunya besar skali).
Mundur …………………………. pemberat alat pengatur atau cam(nok) tidak bekerja.

6. Pemaju vakum (vacuum advance)
a. Panaskan mesin sampai suhu kerja.
b. Matikan semua perlengkapan.
c. Periksa putaran idle dan waktu pengapian, harus tepat.
g. Lepaskan selang vakum dari kontrol vakum dan tutup ujung
selang.
e. Hidupkan mesin pada putaran idle.
f. Ikatkan pompa vakum pada kontrol vakum dan periksa gerakan
timing saat diberi vakum.

7. Melepaskan distributor dari mesin
Lepaskan bagian-bagian distributor menurut urutan berikut:
I. Kabel busi dan tutup disnibutor.
2. Selang vakum.
3. Baut.
4. Distributor.

8. Membongkar distributor
a. Buka klep penahan tutup distributor dan angkat tutupnya.
b. Lepaskan rotor.
c. Kendorkan sekrup terminal utama dan lepaskan kabel kondensor serta kabel utama. .
d. Lepaskan kondensor
e. Lepaskan sekrup serta kasa pelumas kam dan platina.
f . Lepaskan sekrup dan klip dan kontrol vakum.
g. Lepaskan sekrup, kabel, dan dudukan platina.
h. Lepaskan sekrup dan kam.
i. Keluarkan pin pengilat gigi dengan menggunakan drip yang sesuai dan lepaskan gigi dan    ring.
j. Lepaskan batang (shaft) dari rumah distributor.
k. Lepaskan per klip, dan pemberat alat pengukur.

 
9, Memerikse kondisi distributor
a. Periksa tutup dari keretakan, penumpukan karbon, dan adanya percikan api. Jika terdapat kondisi seperti itu ganti tutup
b. Bersihkan karat yang ada terminal kabel busi.
c. periksa rotor dari keretakan atau tanda-tanda terbakar pada ujung logam. Kalau ada,   tanda-tanda tersebut ganti rotor.
d. periksa titik kontaknya dari keausan, terbakar, penipisan, dan lubang. Kalau ada sedikit, bersihkan platina dengan amplas. Tapi kaIau banyak ganti platina.
e. periksa tegangan per pada lengan yang bergerak (platina) dengan cara sebagai berikut:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar